Harga TBS Sawit di Jambi Naik Tipis

Harga TBS Sawit di Jambi Naik Tipis pada Periode 31 Mei – 6 Juni 2024

Harga TBS Sawit di Jambi Naik Tipis pada Periode 31 Mei – 6 Juni 2024

Industri kelapa sawit di Indonesia merupakan sektor penting dalam perekonomian nasional. 

Dengan luas perkebunan mencapai jutaan hektar, produksi kelapa sawit Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga ekspor. 

Harga Tandan Buah Segar (TBS) adalah indikator kesehatan industri ini.

Kenaikan Harga TBS di Jambi

InfoSAWIT melaporkan bahwa harga TBS sawit di Jambi naik tipis pada periode 31 Mei hingga 6 Juni 2024. 

Harga TBS dari pohon berusia 10 hingga 20 tahun sekarang Rp 2.761,27 per kilogram, naik Rp 8,83 dibanding periode sebelumnya.

Detail Harga TBS Berdasarkan Usia Pohon

Berikut rincian harga TBS berdasarkan usia pohon:

  1. Usia 3 Tahun: Rp 1.921,87/kg
  2. Usia 4 Tahun: Rp 2.110,45/kg
  3. Usia 5 Tahun: Rp 2.341,59/kg
  4. Usia 6 Tahun: Rp 2.414,03/kg
  5. Usia 7 Tahun: Rp 2.494,76/kg
  6. Usia 8 Tahun: Rp 2.542,36/kg
  7. Usia 9 Tahun: Rp 2.653,49/kg
  8. Usia 10-20 Tahun: Rp 2.761,27/kg

Kenaikan harga ini membawa harapan bagi petani untuk pendapatan lebih baik setelah beberapa periode harga stagnan atau menurun.

Harga Minyak Kelapa Sawit (CPO) dan Inti Sawit

Harga minyak kelapa sawit (CPO) saat ini Rp 10.345,65/kg dan harga inti sawit Rp 5.893,40/kg. 

Harga-harga ini mempengaruhi rantai nilai industri kelapa sawit, mulai dari petani hingga eksportir.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga TBS

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga TBS sawit di Jambi dan daerah lain:

  1. Permintaan dan Penawaran Global: Fluktuasi harga minyak kelapa sawit di pasar internasional mempengaruhi harga TBS. Permintaan tinggi dari negara seperti India dan China dapat meningkatkan harga.
  2. Kondisi Cuaca: Cuaca ekstrem seperti kekeringan atau hujan berlebihan dapat mempengaruhi produksi TBS, menyebabkan kenaikan harga.
  3. Kebijakan Pemerintah: Kebijakan ekspor, pajak, dan insentif pemerintah untuk industri kelapa sawit mempengaruhi harga TBS.
  4. Biaya Produksi: Biaya input pertanian seperti pupuk, pestisida, dan tenaga kerja mempengaruhi harga TBS. Kenaikan biaya produksi biasanya diikuti kenaikan harga TBS.

Dampak Kenaikan Harga bagi Petani dan Industri

Kenaikan harga TBS, meskipun kecil, membawa dampak positif bagi petani. Dengan harga lebih tinggi, pendapatan petani meningkat dan kesejahteraan mereka juga lebih baik. 

Kenaikan harga juga mendorong petani merawat kebun mereka lebih baik, meningkatkan produktivitas dan kualitas TBS.

Bagi industri, kenaikan harga TBS berarti peningkatan biaya bahan baku. Namun, ini bisa diimbangi dengan harga CPO dan inti sawit yang juga meningkat. 

Secara keseluruhan, kondisi ini menciptakan keseimbangan dalam rantai pasok industri kelapa sawit.

Kesimpulan

Kenaikan harga TBS sawit di Jambi pada periode 31 Mei hingga 6 Juni 2024 membawa angin segar bagi petani dan pelaku industri kelapa sawit. 

Meskipun kenaikannya tipis, ini menunjukkan perbaikan dalam permintaan pasar. 

Dengan memantau faktor-faktor yang mempengaruhi harga TBS, industri kelapa sawit Indonesia diharapkan terus berkembang dan berkontribusi positif bagi perekonomian nasional.

Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi artikel [InfoSAWIT].

Demikianlah artikel ini dibuat, semoga dapat memberikan maaf. Ayo semangat para petani sawit Indonesia. Moga informasi ini berguna bagi Anda.

Posting Komentar untuk "Harga TBS Sawit di Jambi Naik Tipis"