Kabar gembira datang bagi para petani kelapa sawit swadaya di Provinsi Riau. Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kembali mengalami kenaikan untuk periode 26 Februari hingga 4 Maret 2025.
Penetapan harga ini tertuang dalam ketetapan harga TBS kelapa sawit kemitraan swadaya Provinsi Riau Nomor 7.
Kenaikan harga ini tentu menjadi angin segar bagi para petani, terutama di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.
Dengan harga yang lebih baik, diharapkan kesejahteraan petani kelapa sawit swadaya di Riau dapat meningkat.
Rincian Harga TBS Kelapa Sawit
Berikut adalah rincian harga TBS kelapa sawit berdasarkan umur tanaman, sesuai dengan ketetapan tersebut:
- Umur 3 tahun: Rp 2.797,95 per kilogram
- Umur 4 tahun: Rp 3.124,50 per kilogram
- Umur 5 tahun: Rp 3.357,51 per kilogram
- Umur 6 tahun: Rp 3.488,13 per kilogram
- Umur 7 tahun: Rp 3.566,13 per kilogram
- Umur 8 tahun: Rp 3.609,77 per kilogram
- Umur 9 tahun: Rp 3.620,96 per kilogram
- Umur 10-20 tahun: Rp 3.581,10 per kilogram
- Umur 21 tahun: Rp 3.518,75 per kilogram
- Umur 22 tahun: Rp 3.447,53 per kilogram
- Umur 23 tahun: Rp 3.366,58 per kilogram
- Umur 24 tahun: Rp 3.305,39 per kilogram
- Umur 25 tahun: Rp 3.255,03 per kilogram
Dari daftar harga tersebut, terlihat bahwa umur tanaman kelapa sawit sangat memengaruhi harga TBS. Tanaman dengan umur 9 tahun mengalami kenaikan harga tertinggi, yaitu sebesar Rp 56,06 per kilogram.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga TBS
Penetapan harga TBS kelapa sawit ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Indeks K: Indeks K pada periode ini ditetapkan sebesar 92,67%. Indeks ini mencerminkan efisiensi pabrik kelapa sawit dalam mengolah TBS menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (kernel).
- BOTL (Break Out of Loss): BOTL ditetapkan sebesar 0,42. Angka ini menunjukkan persentase kehilangan minyak selama proses pengolahan.
- Harga CPO: Harga CPO (Crude Palm Oil) atau minyak sawit mentah ditetapkan sebesar Rp 15.007,87 per kilogram.
- Harga Kernel: Harga kernel atau inti sawit ditetapkan sebesar Rp 11.887,00 per kilogram.
- Nilai Cangkang: Nilai cangkang kelapa sawit ditetapkan sebesar Rp 31,25 per kilogram.
Kombinasi dari faktor-faktor tersebut menghasilkan harga TBS yang berbeda-beda untuk setiap umur tanaman.
Dampak Kenaikan Harga bagi Petani
Kenaikan harga TBS ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para petani kelapa sawit swadaya di Riau.
Dengan harga yang lebih baik, petani dapat:
- Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
- Melakukan perawatan tanaman yang lebih baik, sehingga produktivitas meningkat.
- Berinvestasi dalam peralatan dan teknologi pertanian yang lebih modern.
- Dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi para petani kelapa sawit.
Penetapan harga TBS yang transparan dan adil merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah kepada para petani.
Dengan kenaikan harga TBS ini, diharapkan para petani kelapa sawit swadaya di Riau semakin bersemangat dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Posting Komentar untuk "Periode 26 Februari hingga 4 Maret 2025 - PETANI SWADAYA"